Thailand Akan Berikan Bantuan Medis Hingga 50 Juta Baht untuk Turis Asing

blog image

TAT, Jakarta - Thailand akan memberikan bantuan sebanyak 50 juta Baht untuk wisatawan asing yang mengalami kecelakaan selama berkunjung ke Thailand. Hal ini diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Olahraga bekerja sama dengan National Institute of Emergency Medicine (NIEM) di bawah Kementerian Kesehatan Masyarakat.

 

Ms. Sudawan Wangsuphakijkosol, Menteri Pariwisata dan Olahraga, mengatakan bahwa Perdana Menteri dan Menteri Keuangan, H.E. Mr. Srettha Thavisin, telah menyetujui pembayaran kompensasi untuk turis yang mengalami kecelakaan atau kehilangan.

 

"Oleh karenanya, Menteri Pariwisata dan Olahraga menginisiasi Assistance Scheme for Foreign Tourist Injury and Casualty sebagai upaya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan turis saat berwisata di Thailand," kata Ms. Sudawan Wangsuphakijkosol.

 

Biaya 50 juta Baht akan digunakan untuk memberikan keringanan bagi turis yang mengalami kecelakaan, kejahatan, bencana alam dan hal-hal tidak mengenakan lainnya. Besaran biaya diberikan sesuai jenis kejadian yang dialami, yakni 300 ribu Baht untuk kejadian yang menyebabkan kehilangan organ/penglihatan dan kecacatan permanen, maksimal 500 ribu Baht untuk kecelakaan, hingga 1 miliar Baht untuk kematian.

 

Bantuan tersebut tidak akan diberikan jika kejadian tersebut disebabkan karena kelalaian, adanya niat untuk melakukan tindak ilegal atau berada pada situasi yang berisiko sehingga rentan mengalami kejadian tersebut.

 

Untuk mendapatkan bantuan tersebut, turis asing bisa mendaftar ke program 'Thailand Traveller Safety' secara online melalui www.tts.go.th. Persyaratannya hanya memiliki paspor yang masih berlaku dan berkunjung ke Thailand pada 1 Januari sampai 31 Agustus 2024 dengan visa turis.