TAT Promosikan Thailand Lewat 'Home Sweet Home'

blog image

TAT, Jakarta - Tourism Authority Thailand (TAT) bekerjasama dengan Yggdrazil Group, pengembang seri game petualangan horor 'Home Sweet Home', dan Ogilvy (Thailand) dalam peluncuran game pertarungan online terbaru untuk menarik wisatawan gen Z, gen Alpha, dan pelaku digital berkunjung ke Thailand.

Proyek ini sejalan dengan strategi berkelanjutan TAT untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam transformasi pariwisata Thailand menjadi Smart Tourism.

Nithee Seeprae, Deputi Gubernur TAT untuk Penelitian dan Pengembangan Digital, mengatakan, "Kami mengakui daya tarik Home Sweet Home di kalangan digital native, gamer, dan orang-orang yang percaya takhayul dalam penyampaian cerita yang memanfaatkan mitologi dan kepercayaan Thailand serta budaya mendalam. Dengan peluncuran edisi terbaru, kami bertujuan untuk menginspirasi para pemain untuk mengubah pengalaman dalam game menjadi perjalanan budaya dan spiritual yang sebenarnya ke Thailand."

Pada seri ini, Anda bisa menikmati petualangan horor yang ceritanya berpusat pada kepercayaan dan misteri Thailand, cerita rakyat, dan benda-benda seperti jimat yang membawa gamer dalam perjalanan mendebarkan ke dalam takhayul dan budaya cerita rakyat Thailand yang mendalam seiring kemajuan mereka melalui dunia game. Pemain harus melawan dan menghindari hantu dan roh jahat serta memecahkan teka-teki.

Game ini menampilkan berbagai lokasi di Thailand, termasuk Phimai Historical Park di Nakhon Ratchasima, Khum Khun Phaen (contoh rumah kuno bergaya Thailand) di Suphan Buri, dan Hala Bala Wildlife Sanctuary di Yala.

Survei kepada gamer dalam episode 'Home Sweet Home: Online' yang dapat dimainkan secara gratis menunjukkan bahwa taman nasional, jajanan kaki lima, dan festival Songkran menjadi destinasi wisata yang paling banyak disukai.

TAT mengharapkan setidaknya 500.000 orang tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan ini, dan meningkatkan kesadaran tentang pariwisata Thailand setidaknya 900.000 orang sekaligus.