Restoran di Chiang Mai Masuk ‘Michelin Guide Thailand 2020’

blog image

TAT, Jakarta - Tourism Authority of Thailand (TAT) meluncurkan 'MICHELIN Guide Thailand 2020' di ibukota utara Chiang Mai pada 19 Desember 2019 lalu. Peluncuran buku panduan ini diresmikan melalui konferensi pers yang diadakan di restoran Le Coq d'Or, distrik Mueang, Chiang Mai, dipimpin oleh Charoenrit Sanguansat, gubernur provinsi Chiang Mai.

Pada 'MICHELIN Guide Thailand 2020', untuk pertama kalinya, bagian Chiang Mai dan Thailand Utara mencantumkan 17 restoran dengan peringkat 'Bib Gourmand' dan 33 restoran dengan peringkat 'Michelin Plate'.

Peringkat 'Bib Gourmand' diberikan pada restoran yang menyajikan makanan berkualitas baik dengan harga menengah. Diantaranya adalah Choeng Doi Roast Chicken, Ginger Farm Kitchen Roasted Chicken Nimman Han to Jiang Mai, Huan Soontree, Huan Muan Jai, Khao Soi Mae Mani, Khao Tom Yong (cabang Suthep Road), Krua Ya Minaracha Rot, The House by Ginger Excellent beef Saiyud Kitchen dan Mo Sai Kanom Jeen San Pa Khoi, ayam bakar, SP, dan Na Chantra. Sedangkan peringkat 'Michelin Plate' diberikan pada restoran berkualitas baik yang menggunakan bahan-bahan segar dengan harga lebih terjangkau. 

Harapan baru wisata gastronomi di Chiang Mai


Merespons kabar baik masuknya Chiang  Mai ke dalam 'Michelin Guide Thailand 2020', Mr. Tanes Petsuwan, wakil gubernur TAT bagian marketing komunikasi, mengatakan: "Chiang Mai adalah inklusi logis pada buku panduan ini mengingat perkembangan makanannya yang pesat, dan karena ini merupakan objek wisata utama dan pusat perjalanan yang menghubungkan ke bagian Utara. Panduan Michelin diharapkan dapat meningkatkan status kuliner Chiang Mai."

Chiang Mai saat ini adalah perpaduan memikat antara tatanan lama dan modern, termasuk ketika Anda datang ke pemandangan kuliner kota yang fantastis. Keragaman makanan dan tempat makan yang tersedia sangat mengesankan, mulai dari restoran kelas atas hingga restoran kecil setempat yang menyajikan hidangan bergaya Lanna dan kaya rasa.

Chiang Mai juga merupakan rumah bagi banyak situs Royal Project yang mana, sambil membantu melestarikan warisan/tradisi pertanian sekaligus menyediakan mata pencaharian yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat, merupakan sumber produk dan bahan segar untuk lanskap kuliner kota. 

Bagi jutaan wisatawan yang mengunjungi Chiang Mai setiap tahun, berbagai akomodasi yang mengesankan ditawarkan untuk semua kalangan. Dari hostel kuno dan guesthouse murah yang terletak di pinggir jalan, properti kelas menengah dan bintang lima yang terletak di pusat kota, hingga butik tersembunyi yang menakjubkan di lingkungan hijau. Semua faktor ini bersatu untuk menjadikan Chiang Mai tujuan wisata gastronomi dengan keanekaragaman dan kualitas yang luar biasa.